Kamis, 28 Februari 2008

Gambar Rencana Rehab Masjid





PERSPEKTIF 3D






DENAH RENCANA



2 komentar:

  1. 1.Harus dibedakan dalam merenovasi masjid biasa..dg merenovasi masjid bersejarah.Dalam merenovasi masjid bersejarah harus cermat dlm mengamati elemen2yg merupakan ikon bangunan lama..hal ini penting karena Baitul Muttaqin merupakan masjid bersejarah sehingga bangunan baru hasil renovasi harus masih mempunyai benang merah dengan bangunan/masjid lama.U/bangunan masjid renovasi yg saya amati berdsarkan gbr diatas..kok saya tdk melihat benang merahnya..masjid renov terputus total dg masjid lama.Kl hal ini dibiarkan..ditakutkan masjid akan kehilangan kharismanya sebagai masjid bersejarah yg sdh ada sjk abad 16 dan sdh mempunyai jamaah yg turun temurun.Selain itu masjid tdk akan ada bedanya dg masjid2baru lainnya.
    2.Ada 2hal yg harus diperhatikan:
    (1)U/skala lingkungan...>bentuk atap tajuk perlu dipertahankan..dibuat bentuknya sama plek..walau mngkin dimensinya berbeda tdk apa2
    (2)U/skala manusia...>bentuk pintu dan jendela jangan diubah..berbeda dimensi tdk apa2..yg penting model/gaya/style/bentuk tidak berubah.Dapat dipercantik dg ornamen2..selama tdk mengubah bentuk dasarnya (bentuk dasar pada masjid lama adalah lengkung).Ornamen-ornamen dinding jg dipertahankan.
    3.U/menara masjid jgn jadi satu dg masjid..karena masjid lama tdk mempunyai menara
    Ini masukan dari saya..semoga bermanfaat
    *Munichy B.Edrees, IAI

    BalasHapus
  2. Terima kasih atas masukannnya...
    sebelumnya kami sampaikan bahwa bangunan utama (masjid lama) berada di depan yang berukuran 8x8 m, dimana dari renovasi sebelumnya juga tidak mengalami baik bentuk, kusen, jendela maupun material bangunannya dan insya Allah renovasi kali ini juga tidak mengalami perubahan, hanya menaikkan beberapa meter menyesuaikan dengan rencana renovasi bagian belakang dan samping.

    Panitia masih mempertahankan bentuk atap tajuk sesuai bangunan lama dan menara terletak di sebah utara dan terpisah dengan bangunan utama.

    BalasHapus